Tips Kesehatan Reproduksi Wanita Usia Subur

03:25

Tips Kesehatan Reproduksi Wanita Usia Subur


Sejauh manakan anda menjaga kesehatan reproduksi wanita usia subur? Organ reproduksi merupakan bagian tubuh yang mutlak dijaga dan di rawat. Jika anda ingin melakukan proses untuk memiliki momongan, maka usia subur merupakan waktu yang tepat untuk perencanaan tersebut. Hal ini dikarenakan, pada masa usia subur kemungkinan untuk hamil sangatlah tinggi. Perlu anda ketahui semakin lama menunda momongan, maka kesempatan untuk hamil pun menipis. Ketahuilah pada masa usia 20 – 45 tahun wanita memasuki masa subur. Seperti yang akan dijelaskan berikut, yaitu :
  • Saat memasuki usia 20 sampai 29 tahun memiliki kesempatan untuk hamil sekitar 95 %.
  • Saat memasuki usia 30 an memiliki kesempatan untuk hamil sekitar 90 %.
  • Saat memasuki usis 40 tahun, kesempatan untuk hamil sekitar 40 %.
  • Sedangkan untuk wanita usia 40 tahun keatas, memiliki kesempatan untuk hamil lebih kecil sekitar 10 %.
Oleh karena itu,  menjaga kesehatan reproduski wanita sedini mungkin sangatlah penting. Jika tidak ingin memiliki berbagai  masalah yang mengancam sistem reproduksi anda dan kondisi tersbut sangatlah mengerikan. Menjaganya sedini mungkin merupakan harga mati untuk dilakukan, bagaimanakan cara mencegah agar terhibdar dari masalah reproduksi? Nah dibawah ini merupakan cara untuk menjaga kesehatannya.
Tips Kesehatan Reproduksi Wanita Usia Subur

Tips Kesehatan Reproduksi Wanita Usia Subur

1.  Menjaga Kebersihan Vagina
Hal ini perlu anda waspadai terlebih jika anda akan menggunakan toilet umum. Cuci miss V dengan menggunakan air yang mengalir langsung dari selangnya dan membasuhnya dari arah depan kebelakang. Kenapa dari depan kebelakang? Hal ini untuk memastikan jika tidak adanya kotoran dari anus yang terbawa ke arah miss V. Pastikan keringkan dengan menggunakan tisu atau pun kain yang lembut serta kering dan ingat jangan menggosoknya. Sebaiknya hindari membersihkan miss V dengan menggunakan sabun, karena secara alami miss V dapat membersihkannya sendiri.
2.  Pastikan Miss V Tetap Kering
Apakah anda yakin miss V anda berada dalam kondisi kering? Perlu ladies ketahui, jika miss v lembab kemungkinan terjangkitnya jamur dan bakteri yang bersarang semakin besar dan kondisi seperti ini dapat mempengaruhi sistem reprtoduksi secara keseluruhan. Keringat juga dapat membuat miss v lembab sekaligus dapat menimbulkan bau yang tak sedap. Disarankan untuk menggunakan celana dari bahan katun yang dapat menyerap keringat  lebih optimal.
3.  Panty liner
Apakah anda suka menggunakan panty liner? Jika ya jangan terlalu sering menggunakannya karena dapat menyebabkan masalah pada sistem reproduksi ladies seperti (kanker servink atau mandul). Terlebih jika pentu liner yang anda gunakan mengandung parfume, karena dapat menyakibatkan iritasi dan alergi pada miss v. Gunakan panty liner sesuai kebutuhan saja, misal ketika hari terakhir haid dan keputihan akan lebih nyaman jika menggunakan panty liner.
4.  Jangan Pangkas Rambut Miss V
Rambut yang tumbuh diarea miss V merupakan sarang bagi kuman dan bakteri, akan tetapi jika tidak memiliki rambut miss V tidak akan terlindungi. Sebaiknya cukur rambut vagina sebagian saja jangan mencukurnya sampai habis dan gunakan juga alat yang benar-benar steril. Cukur rambut vagina jangan lebih dari 40 hari, karena hal ini sangat disarankan. Mencukur habis rambut vagina hanya akan membuatnya alergi dan infeksi.
5.  Awas Pakaian
Sebaiknya jangan memakai barang atau pakaian yang bergantian.  Karena cara ini dapat menyebabkan penularan penyakit yang berhubungan dengan alat reproduksi.

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar