Tips Kesehatan Reproduksi Wanita Usia Subur
Sejauh manakan anda menjaga kesehatan reproduksi wanita usia subur?
Organ reproduksi merupakan bagian tubuh yang mutlak dijaga dan di
rawat. Jika anda ingin melakukan proses untuk memiliki momongan, maka
usia subur merupakan waktu yang tepat untuk perencanaan tersebut. Hal
ini dikarenakan, pada masa usia subur kemungkinan untuk hamil sangatlah
tinggi. Perlu anda ketahui semakin lama menunda momongan, maka
kesempatan untuk hamil pun menipis. Ketahuilah pada masa usia 20 – 45
tahun wanita memasuki masa subur. Seperti yang akan dijelaskan berikut,
yaitu :
- Saat memasuki usia 20 sampai 29 tahun memiliki kesempatan untuk hamil sekitar 95 %.
- Saat memasuki usia 30 an memiliki kesempatan untuk hamil sekitar 90 %.
- Saat memasuki usis 40 tahun, kesempatan untuk hamil sekitar 40 %.
- Sedangkan untuk wanita usia 40 tahun keatas, memiliki kesempatan untuk hamil lebih kecil sekitar 10 %.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan reproduski wanita sedini mungkin
sangatlah penting. Jika tidak ingin memiliki berbagai masalah yang
mengancam sistem reproduksi anda dan kondisi tersbut sangatlah
mengerikan. Menjaganya sedini mungkin merupakan harga mati untuk
dilakukan, bagaimanakan cara mencegah agar terhibdar dari masalah
reproduksi? Nah dibawah ini merupakan cara untuk menjaga kesehatannya.
Tips Kesehatan Reproduksi Wanita Usia Subur
1. Menjaga Kebersihan Vagina
Hal ini perlu anda waspadai terlebih jika anda akan menggunakan
toilet umum. Cuci miss V dengan menggunakan air yang mengalir langsung
dari selangnya dan membasuhnya dari arah depan kebelakang. Kenapa dari
depan kebelakang? Hal ini untuk memastikan jika tidak adanya kotoran
dari anus yang terbawa ke arah miss V. Pastikan keringkan dengan
menggunakan tisu atau pun kain yang lembut serta kering dan ingat jangan
menggosoknya. Sebaiknya hindari membersihkan miss V dengan menggunakan
sabun, karena secara alami miss V dapat membersihkannya sendiri.
2. Pastikan Miss V Tetap Kering
Apakah anda yakin miss V anda berada dalam kondisi kering? Perlu
ladies ketahui, jika miss v lembab kemungkinan terjangkitnya jamur dan
bakteri yang bersarang semakin besar dan kondisi seperti ini dapat
mempengaruhi sistem reprtoduksi secara keseluruhan. Keringat juga dapat
membuat miss v lembab sekaligus dapat menimbulkan bau yang tak sedap.
Disarankan untuk menggunakan celana dari bahan katun yang dapat menyerap
keringat lebih optimal.
3. Panty liner
Apakah anda suka menggunakan panty liner? Jika ya jangan terlalu
sering menggunakannya karena dapat menyebabkan masalah pada sistem
reproduksi ladies seperti (kanker servink atau mandul). Terlebih jika
pentu liner yang anda gunakan mengandung parfume, karena dapat
menyakibatkan iritasi dan alergi pada miss v. Gunakan panty liner sesuai
kebutuhan saja, misal ketika hari terakhir haid dan keputihan akan
lebih nyaman jika menggunakan panty liner.
4. Jangan Pangkas Rambut Miss V
Rambut yang tumbuh diarea miss V merupakan sarang bagi kuman dan
bakteri, akan tetapi jika tidak memiliki rambut miss V tidak akan
terlindungi. Sebaiknya cukur rambut vagina sebagian saja jangan
mencukurnya sampai habis dan gunakan juga alat yang benar-benar steril.
Cukur rambut vagina jangan lebih dari 40 hari, karena hal ini sangat
disarankan. Mencukur habis rambut vagina hanya akan membuatnya alergi
dan infeksi.
5. Awas Pakaian
Sebaiknya jangan memakai barang atau pakaian yang bergantian. Karena
cara ini dapat menyebabkan penularan penyakit yang berhubungan dengan
alat reproduksi.
0 Komentar