Barcelona - Athletic Bilbao, salah satu dari sedikit
klub yang masih mengandalkan nasionalisme lokal, akhirnya benar-benar
meruntuhkan keperkasaan Barcelona.
Setelah menang 4-0 pada pertemuan pertama di kandang dari klub yang berdomisili di wilayah Basque ini, Bilbao berhasil memenangi perebutan trofi Piala Super Spanyol untuk pertama kali dalam 31 tahun setelah mengimbangi Barca 1-1 pada pertemuan kedua di Nou Camp, Senin 17 Agustus 2015.
Lionel Messi mencetak satu-satunya gol buat klub raksasa berjuluk Blaugarana ini dalam babak pertama. Juara Liga Champions Eropa 2015 ini menguasai pertandingan dengan unggul dalam penguasan bola atau possession 69 %, menciptakan 17 kali peluang mencetak gol, dan 10 tembakan mengarah tepat ke sasaran.
Tapi, bek Barcelona, Gerard Pique, diusir keluar lapangan oleh wasit setelah jeda babak pertama dan Aritz Aduriz kemudian menyamakan kedudukan untuk Bilbao. Tim tamu di Nou Camp ini kemudian juga kehilangan satu pemain setelah Kike Sola juga dikeluarkan oleh wasit. Namun, saat itu, perayaan kemenangan buat Bilbao sudah dimulai.
Sekali dalam beberapa kali kesempatan, Lionel Messi dan Luis Suarez menghasilkan kombinasi yang efektif yang menghasilkan satu gol. Tapi, tidak banyak kesempatan yang bisa diperoleh Messi dan kawan-kawan di tengah-tengah ketatnya pertahanan Bilbao yang lahir dari kedisiplinan menerapkan pertahanan perorangan dan daerah.
Pelatih Barcelona, Luis Enrique, mengandalkan trio Lionel Messi, Luis Suarez, dan Pedro Rodriguez –yang terus diisukan akan pindah ke Manchester United- untuk memimpin serangan ke daerah Bilbao.
Namun, Pelatih Bilbao, Ernesto Valverde, menginstuksikan para pemainnya yang memenenangi Piala Raja Spanyol atau Copa Del Rey musim lalu tidak memberikan kompromi sedikit pun terhadap pergerakan para pemain juara bertahan La Liga Spanyol ini, terutama pada bintangnya. Setiap Messi mendapat bola, sedikitnya dua pemain Bilbao langsung menekan bintang dari Argentina. Bilbao sukses “mematikan” Messi yang membuat Suarez tak bisa berbuat banyak di depan gawang Bilbao. Demikian juga Pedro.
Setelah menang 4-0 pada pertemuan pertama di kandang dari klub yang berdomisili di wilayah Basque ini, Bilbao berhasil memenangi perebutan trofi Piala Super Spanyol untuk pertama kali dalam 31 tahun setelah mengimbangi Barca 1-1 pada pertemuan kedua di Nou Camp, Senin 17 Agustus 2015.
Lionel Messi mencetak satu-satunya gol buat klub raksasa berjuluk Blaugarana ini dalam babak pertama. Juara Liga Champions Eropa 2015 ini menguasai pertandingan dengan unggul dalam penguasan bola atau possession 69 %, menciptakan 17 kali peluang mencetak gol, dan 10 tembakan mengarah tepat ke sasaran.
Tapi, bek Barcelona, Gerard Pique, diusir keluar lapangan oleh wasit setelah jeda babak pertama dan Aritz Aduriz kemudian menyamakan kedudukan untuk Bilbao. Tim tamu di Nou Camp ini kemudian juga kehilangan satu pemain setelah Kike Sola juga dikeluarkan oleh wasit. Namun, saat itu, perayaan kemenangan buat Bilbao sudah dimulai.
Sekali dalam beberapa kali kesempatan, Lionel Messi dan Luis Suarez menghasilkan kombinasi yang efektif yang menghasilkan satu gol. Tapi, tidak banyak kesempatan yang bisa diperoleh Messi dan kawan-kawan di tengah-tengah ketatnya pertahanan Bilbao yang lahir dari kedisiplinan menerapkan pertahanan perorangan dan daerah.
Pelatih Barcelona, Luis Enrique, mengandalkan trio Lionel Messi, Luis Suarez, dan Pedro Rodriguez –yang terus diisukan akan pindah ke Manchester United- untuk memimpin serangan ke daerah Bilbao.
Namun, Pelatih Bilbao, Ernesto Valverde, menginstuksikan para pemainnya yang memenenangi Piala Raja Spanyol atau Copa Del Rey musim lalu tidak memberikan kompromi sedikit pun terhadap pergerakan para pemain juara bertahan La Liga Spanyol ini, terutama pada bintangnya. Setiap Messi mendapat bola, sedikitnya dua pemain Bilbao langsung menekan bintang dari Argentina. Bilbao sukses “mematikan” Messi yang membuat Suarez tak bisa berbuat banyak di depan gawang Bilbao. Demikian juga Pedro.
0 Komentar