GARUT, Infodunia17 : Ratusan warga Kampung
Sumbersari, Kelurahan Regol, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut
mendatangi kantor kelurahan, Jumat (16/10/2015).
Warga menuntut agar kawasan industri kulit Sukaregang segera ditutup.
Mereka menganggap bahwa limbah yang dihasilkan telah merugikan warga,
terlebih bau busuknya sangat mengganggu.
Koordinator aksi Endo meminta agar Pemerintah Kabupaten Garut segera
menghentikan aktivitas industri kulit tersebut. Apalagi limbahnya telah
mencemari lingkungan lebih dari 20 tahun.
“Kami ingin Pemkab Garut segera menutup kawasan itu,” tegas Endo di sela aksinya.
Menurut dia, limbah kulit Sukaregang bisa memicu penyakit, terlebih dengan bau busuknya yang menyengat.
Massa pun menuding Asosiasi Pengrajin Kulit Indonesia (APKI) tidak pernah peduli dengan kesehatan lingkungan.
Hanya memikirkan keuntungannya saja, sementara limbah hasil dari pembuatan kulit tidak mereka pikirkan.
Selain itu, akibat bau busuk yang menyengat, tak sedikit anak-anak yang
terkena Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) atau Upper Respiratory
Tract Infection (URI) dan iritasi pada kulit kalau terkena limbah tersebut.
inilah aksi damai yang di sukaregang dan kelurahan kota wetan, Garut :
Inilah beberapa poto sungai di daerah saya yang sangat bau dan menjijikan:
0 Komentar