Tes Kesehatan Wajib Bagi Masyarakat Perkotaan

03:08
Tes Kesehatan Wajib Bagi Masyarakat Perkotaan
Mengapa masyarakat perkotaan? Tanpa bermaksud mendiskriminasi standar kesehatan masyarakat yang tinggal di perkotaan dengan yang di pedesaan, namun lingkungan serta udara di perkotaan yang rentan terkena polusi diklaim sebagai penyebab utama datangnya penyakit.
Selain itu, gaya hidup masyarakat perkotaan yang seringkali tidak sehat seperti mengonsumsi makanan cepat saji, alkohol, merokok serta pemicu lainnya dianggap lebih cenderung berisiko terpapar virus atau penyakit tertentu.
Lebih baik mencegah daripada mengobati penyakit dapat dimulai dengan menjalani delapan tes kesehatan wajib yang bisa mendeteksi gejala penyakit sejak dini. Tes kesehatan atau medical check-up sangat direkomendasikan oleh para dokter bagi siapapun yang sebaiknya dilakukan pada usia tertentu, terutama bagi mereka yang tinggal di perkotaan.
  • Diabetes
    Masyarakat perkotaan berisiko lebih tinggi menderita diabetes. Terlebih jenis makanan dan minuman yang banyak dijual di pusat jajanan dan perbelanjaan mengandung kadar gula sangat tinggi. Menjalani tes kesehatan dengan puasa gula darah setiap tiga tahun sekali sejak usia 40 tahun sangat dianjurkan, apalagi bagi mereka yang punya riwayat mengidap diabetes di dalam keluarganya.
  • Osteoporosis
    The National Osteoporosis Foundation menyarankan para perempuan yang telah mengalami menopause, semua perempuan yang berusia lebih dari 65 tahun, juga semua perempuan menopause berumur 50 tahun yang mempunyai faktor risiko atau tidak, termasuk pernah mengalami patah tulang setelah usia 40 tahun, memiliki kebiasaan merokok, dan mempunyai berat kurang dari normal untuk menjalani tes kesehatan.
  • Kanker prostat
    Mulai usia 45 tahun, semua pria yang mempunyai hatapan hidup paling tidak 10 tahun, sebaiknya melakukan tes darah PSA dan digital rectal exam setiap tahunnya. Para pria atau suami yang secara genetik atau keluarga dekatnya pernah menderita kanker prostat juga harus melakukan tes, bahkan pada usia lebih dini, yakni 40 tahun.
  • Kanker kulit
    American Cancer Society (ACS) juga menganjurkan setiap orang untuk melakukan tes kesehatan, termasuk pengetesan kulit setiap 3 tahun untuk mereka yang berusia 20 sampai 40 tahun, dan setiap tahun untuk mereka yang berumur 40 tahun atau lebih. Selain itu, penting untuk mengecek kulit sendiri kira-kira sebulan sekali. Bercak pada kulit yang berubah, baik ukuran, bentuk atau warnanya, harus segera dikonsultasikan kepada dokter.
  • Kolesterol
    Setiap orang dewasa yang berusia 20 tahun atau lebih seharusnya menjalani tes kesehatan dengan Puasa untuk mengetahui kadar kolesterol, termasuk kadar LDL jahat dan baik, serta kadar trigliserid setiap lima tahun sekali.

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar